🔫 Apa Jadinya Kalau Semua Orang Punya Pistol?

Apakah kejahatan bakal makin merajalela, atau justru menyusut? 🤔

Kita semua mungkin bisa setuju kalo semua orang berhak buat ngelindungin diri. Tapi, apakah kita bakal setuju kalo semua orang berhak punya senjata buat ngelindungin diri? 🔫

Apakah kepemilikan senjata bakal bikin aman, atau bikin makin bahaya? Kita emang jadi bisa lebih mudah bertahan, tapi di sisi lain ada kemungkinan kalo pistol jatuh ke tangan yang salah… 😱

Terus, selama ini juga kita mikir buat minta bantuan polisi ketika ada masalah atau kejahatan yang nimpa kita. Tapi gimana andaikan polisinya justru yang bikin masalah? 🚔 Kalau ngelawan pihak bersenjata, warga biasa dengan tangan kosong bisa apa? Siapa yang kita mintain bantuan? 🤔

Oke oke, kalau ngomongin senjata api, pasti ada satu negara yang gak mungkin gak diomongin: 🇺🇸 Amerika. 🦅🦅 Juara dunia pemilik senjata api — ada 120 senjata per 100 penduduk. Bahkan, nilai pasar industri senjata api di sana mencapai miliaran dolar. 🤑

Terus mungkin kita udah sering denger berita kalau di sana sering terjadi penembakan massal. 💥🔫 Tapi, seberapa parah masalahnya di sana?

Gilanya, ternyata senjata api adalah penyebab utama kematian anak-anak dan remaja di Amerika. 🤯 Iya, dibandingkan penyebab lain kayak 💉 penyakit atau 💥 kecelakaan, anak dan remaja Amerika lebih mungkin meninggal gara-gara ditembak. 🥀

Tahun 2020, tingkat pembunuhan pake senjata api di AS mencapai rekor tertinggi sejak 1994, dan lebih dari 4.300 anak-anak dan remaja meninggal karena senjata api. Ini berarti, rata-rata ada 1 anak yang meninggal tiap 2 jam karena senjata api. Gila banget…

Oke, meskipun bikin bahaya, kenapa sih orang-orang Amerika masih aja pengen punya senjata api? 🤔 Ini gara-gara ada bagian dari konstitusi Amerika — Second Amendment — yang bilang gini: "Hak rakyat untuk memiliki dan membawa senjata gak boleh dilanggar."

Singkat, padat, tapi bikin ribut. 💥

Nah, pemahaman soal konstitusi ini jadi perdebatan panas sampe sekarang. Ada yang bilang ini cuma berlaku buat kelompok militer resmi aja, tapi banyak juga yang percaya ini hak tiap warga negara. 🗣️💬

Buat pendukung Second Amendment, senjata api tuh simbol kebebasan. 🆓 Cara buat mastiin pemerintah gak semena-mena sama rakyat. Menurut mereka, kalo rakyat bersenjata, pemerintah bakal mikir dua kali sebelum jadi penguasa jahat. 🦅🔫

Dan ternyata, sejak masa pandemi kemaren, kepercayaan masyarakat Amerika sama pihak berwenang emang lagi di ujung tanduk.

Soalnya, banyak kasus penganiayaan, bahkan pembunuhan yang dilakuin polisi 👮🏻‍♂️ khususnya terhadap warga berkulit hitam. 👨🏾👩🏾 Mulai dari kasus George Floyd — yang video dirinya disiksa polisi hingga meninggal tersebar; sampai yang baru-baru ini terjadi: Sonya Massey, yang manggil polisi karena ngerasa ada orang yang nyusup ke rumah. Tapi dia malah ditembak sama polisi yang dateng, dan nyawanya melayang…

Kasus-kasus kayak gini jugalah yang ngaruh ke jumlah pemilik senjata api. 🔫 Soalnya, banyak yang mikir kalo semua orang lain punya senjata, maka mereka juga harus punya… 📈 Apalagi, ketika orang yang harusnya ngelindungin warga malah jadi ancaman juga. 😞

Dan bukan, pemilik senjata api di sana tuh bukan cuma bapak-bapak kulit putih pencinta koboi. 🤠 Tapi ternyata sekarang tuh perempuan, orang kulit hitam, dan berbagai orang dari latar belakang lain juga pada beli senjata buat ngelindungin diri dan keluarga. 🛡️

Dari Maret 2020 sampe Maret 2022, 1 dari 20 orang dewasa di AS beli senjata api untuk pertama kalinya. Ada penelitian lain yang bilang kalo setengah dari pembeli baru senjata api tahun 2019-2021 adalah perempuan. 👩🏾 Padahal, dari tahun 1980 sampe 2014, cuma 9-14% perempuan yang punya senjata api.

Ya, permasalahan senjata api di Amerika seakan ngga ada habisnya. Tapi sebenernya bisa gak sih kita dapetin sisi positifnya aja dari senjata api? Bisa ngga sih, misal, warga biasa boleh punya senjata api, tapi gak diikutin banyak kasus penembakan massal?

Ternyata, bisa.

Itulah yang dilakuin sama Swiss. 🇨🇭

Coba bayangin, Swiss punya sekitar 2 juta senjata api pribadi — padahal penduduknya cuma 8,3 juta orang. Tapi, di sana gak pernah ada penembakan massal sejak 2001. Kalian yang baca ini aja belom tentu udah lahir…

Di sana, ada aturan yang superketat soal kepemilikan senjata. Misalnya:

  • ❌🦹🏻 Orang yang pernah ngelakuin kejahatan atau kecanduan alkohol/narkoba gak boleh beli senjata.
  • ❌😡 Orang yang dianggap "punya sikap kekerasan atau berbahaya" juga gak boleh punya senjata.
  • ✅📜 Kalo mau bawa senjata buat "tujuan pertahanan diri", harus lulus tes dulu.

Selain itu, pemerintah Swiss juga nyimpen catatan semua orang yang punya senjata di tiap daerah. Jadi, mereka tau persis siapa yang punya apa. 📋

Terus juga, Swiss itu adalah salah satu negara paling kaya, sehat, dan bahagia di dunia. Daaan mungkin ini juga jadi faktor yang bikin di sana tetep damai meskipun banyak senjata.

Nah, yang paling beda sama Amerika, di Swiss tuh orang gak boleh sembarangan bawa-bawa senjata. Kebanyakan orang cuma boleh bawa senjata dari rumah ke tempat latihan tembak, gak boleh mampir-mampir. ☕🚫🔫

Jadiii, ya, bisa jadi, solusi buat masalah senjata api di Amerika adalah aturan yang ketat.

Oke. Sebenernya di luar sana banyak juga negara lain yang ngebolehin warganya punya senjata api: Kanada, Serbia, Uruguay, sampai Yaman. Tapi kalo menurut kalian, gimana? Apakah kepemilikan senjata api emang syarat biar masyarakat bisa adil dan damai? Atau sebenernya, adakah cara terbaik biar warga sipil bisa nuntut pertanggungjawaban dari orang-orang yang berkuasa, tanpa harus pake kekerasan?

Dan seperti biasa, terima kasih.

References

Masih banyak pertanyaan tentang dunia?

Gapapa, asal jangan kebingungan sendirian 👀 Makanya yuk gabung bareng 1.000+ orang lainnya yang udah langganan, untuk terus dapet update cerita sains dan teknologi terbaru dari Kok Bisa. Jangan sampe ketinggalan!