Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal: Apa Selanjutnya?

ICJ — International Court of Justice — baru aja bilang kalo keberadaan Israel di wilayah Palestina itu gak sah dan harus segera diakhiri.

Mahkamah Internasional, atau ICJ — International Court of Justice — baru aja bilang kalo keberadaan Israel di wilayah Palestina itu nggak sah dan harus segera diakhiri. 🏁

Ini hasil dari penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh 15 hakim top dunia. 🧑‍⚖️👩‍⚖️ Mereka nemu kalo Israel emang udah ngelakuin banyak banget hal yang melanggar hukum internasional. 🚫

Di antaranya, terus-terusan ngebangun 🏘️ pemukiman baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, nyuri 🌴 sumber daya alam Palestina, ✋🏻 ngebatasin gerak warga Palestina, dan ngancurin rumah warga Palestina tanpa alasan.

ICJ nyatain kalo Israel gak punya hak atas kedaulatan wilayah di Palestina. ❌ Mereka ngelanggar hukum internasional yang ngelarang perolehan wilayah dengan kekerasan 🪖 dan ngehalangin hak warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri. 💭

Terus, ICJ juga bilang kalo kebijakan Israel di wilayah Palestina udah masuk kategori aparteid. Ya, sistem yang lebih mentingin kepentingan satu kelompok dibanding yang lain. ☝🏻

Pertanyaan besarnya: apa selanjutnya?

Oke, sebenernya sebelumnya, ICJ juga pernah merintahin Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Rafah, sebuah kota di Gaza Selatan. 🚫💥 Soalnya, ada ratusan ribu warga Palestina yang berlindung di sana…

Tapi Israel lanjut terus nyerang Gaza — termasuk Rafah.

Jadi, kira-kira Israel bakal nindak lanjutin ketetapan ICJ terbaru?

Sekarang kondisi di Palestina udah makin memburuk. 🔻 Israel nyatain kalo 83% udah nggak aman. Tapi bahkan, 17% wilayah yang tersisa juga nggak bener-bener aman. 🚷🎯 Dan zona amannya makin menyusut setiap hari.

Lalu ngerinya, Israel suka ngasih peringatan evakuasi mendadak. 📣 Kayak yang terjadi di Khan Younis. Mereka udah ngewanti-wanti serangan dan nyuruh warga pindah, tapi kurang dari sejam kemudian langsung diserang. ⏱️ Ya, warga gak punya waktu buat nyelamatin diri. 🏃🏻

Belum lagi, gara-gara perang yang udah berlangsung berbulan-bulan, sistem air dan sanitasi di Gaza ancur lebur. Sekitar 67% infrastruktur air di sana udah rusak parah. 🚰💔

Warga Gaza yang terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian harus antri panjang cuma buat dapet air. Dan air yang mereka dapet? Belum tentu bersih! 🏕️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♂️🚶🏻🚶🏻‍♀️

Nah, karena air kotor dan sanitasi yang buruk, banyak anak-anak di Gaza yang jadi sakit. Mereka kena diare, muntah-muntah, dan dehidrasi parah. 🤢🤮 Dokter di sana bilang, ini semua gara-gara air yang terkontaminasi. 💧

Yang lebih ngeri lagi: ada ancaman virus polio. 😱🦠 WHO, organisasi kesehatan dunia, udah nemu jejak virus ini di air limbah Gaza. Padahal polio ini bisa bikin lumpuh, bahkan bisa bikin meninggal…

Sebelum perang, sebenernya hampir 100% penduduk Gaza udah divaksin Polio. Tapi sekarang, dengan kondisi yang lagi sangat kacau, WHO khawatir virus ini bakal nyebar. Banyak 👩🏻‍⚕️ ahli kesehatan yang minta diadain gencatan senjata biar mereka bisa ngevaksin ulang penduduk Gaza. 🏳️ Mereka bilang, "Ini bukan soal politik, tapi soal kesehatan dan nyawa."

Ya, sementara warga Gaza lagi menderita, perdana menterinya Israel — Benjamin Netanyahu — lagi berkunjung ke Amerika buat ngomong di depan Kongres. Bukan, bukan ngomongin upaya perdamaian...

…tapi minta biar Amerika ningkatin dukungan buat dapetin kemenangan total dalam ngelawan Hamas di Jalur Gaza. 🙄 Netanyahu minta dikasih senjata — “Lebih cepet ngasih kami alat, lebih cepet juga kami nyelesaiin tugas.” 💣🔫🪖

Dia juga ngomongin soal bantuan ke Gaza. Menurutnya, Israel udah kirim 40.000 truk bantuan. Tapi menurut data PBB, cuma 28.018 truk yang beneran masuk. 🤥

Ketika Netanyahu nyampein pidatonya, banyak anggota kongres yang nggak dateng dan ngeboikot. Salah satu anggota Kongres keturunan Palestina dateng, tapi sambil megang poster “Penjahat Perang” dan “Berdosa atas Genosida”. 🗣️

Di luar gedung Kongres, ribuan orang — termasuk aktivis Yahudi! — ngelakuin demo besar-besaran. 📢 Mereka ngeprotes Netanyahu dan nuntut agar serangan Israel di Gaza segera berhenti. 🏳️

Jadi, balik ke pertanyaan awal: apakah serangan di Palestina bakal segera berhenti?

Baru-baru ini, ternyata Hamas dan Fatah — dua organisasi politik Palestina yang biasanya berantem mulu — baru aja sepakat buat bersatu. 🤝😲 Mereka nandatanganin perjanjian di Beijing, dimediasi sama 🇨🇳 Cina.

Perjanjian ini namanya 📜 "Deklarasi Beijing". Tujuannya biar nyatuin warga Palestina dalam bertahan dari serangan Israel. Hamas dan Fatah sepakat buat bikin pemerintahan sementara yang bakal ngurus Gaza pasca perang. 🤝🏻

Nah, kata ahli, sejauh ini kunci buat ngakhirin serangan Israel di Palestina adalah pembentukan negara Palestina yang kuat. Ya, perdamaian nggak akan bisa dicapai kalo kedua pihak nggak setara. 🟰 Makanya pengakuan Palestina sebagai negara itu penting banget. ✅ Negara-negara lain harus terus dukung pengakuan Palestina sebagai negara.

Ya, semoga para warga sipil di Palestina bisa segera kembali hidup normal. Gak denger suara bom dan pesawat tempur setiap saat, gak tinggal di tenda pengungsi, dan yang terpenting: gak merasa takut dan terancam lagi…

Dan seperti biasa, terima kasih.

References

Masih banyak pertanyaan tentang dunia?

Gapapa, asal jangan kebingungan sendirian 👀 Makanya yuk gabung bareng 1.000+ orang lainnya yang udah langganan, untuk terus dapet update cerita sains dan teknologi terbaru dari Kok Bisa. Jangan sampe ketinggalan!